Semuanya berawal dari sebuah ruang rapat kecil di Yogyakarta, tahun 2007. Beberapa orang muda dengan latar belakang kesehatan, media, dan teknologi berkumpul dengan satu pertanyaan sederhana:
“Bagaimana kalau kita bantu rumah sakit menjadi lebih baik?”
Dari percakapan itu, lahirlah gagasan tentang sebuah lembaga yang tidak hanya fokus pada sistem atau pelatihan teknis, tetapi benar-benar memahami denyut kehidupan di rumah sakit—kebutuhan SDM yang terus berkembang, pentingnya komunikasi yang tepat, hingga urgensi digitalisasi sistem manajemen.
Tahun 2008, gagasan itu resmi menjadi PPKD Indonesia.
Kami memulai dari bawah: mendampingi pelatihan kecil di RSUD kabupaten, membuat video profil untuk klinik lokal, hingga menyusun sistem informasi yang mempermudah pelayanan. Sedikit demi sedikit, kepercayaan mulai datang. Rumah sakit demi rumah sakit membuka pintu, bukan hanya karena kami menawarkan solusi, tapi karena kami mau mendengarkan.
Hari ini, PPKD Indonesia telah bekerja sama dengan puluhan fasilitas kesehatan di berbagai daerah. Namun semangat kami tetap sama seperti di hari pertama:
menjadi sahabat rumah sakit Indonesia.
Karena bagi kami, kesehatan bukan hanya soal data dan sistem. Ia adalah soal manusia, harapan, dan kerja sama.
VISI
Menjadi mitra utama rumah sakit di Indonesia dalam meningkatkan kualitas layanan melalui pembuatan media informasi pelayanan public yang kreatif, pembuatan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) yang terintegrasi, serta pelatihan dan pengelolaan SDM yang inovatif, adaptif, dan berkelanjutan.
MISI
Melakukan riset dan inovasi tampilan media informasi yang mengutamakan pengalaman pengguna
Menyiapkan tenaga kerja terampil untuk mendukung implementasi dan penggunaan SIMRS
Memperbaharui dan menyesuaikan modul pelatihan dengan kebutuhan rumah sakit yang berstandar kementrian kesehatan
Membangun sistem pengelolaan SDM yang berkelanjutan dan terstruktur
Core Value
NASIONAL GPS UNTUK RUMAH SAKIT
Nasionalisme
Growth Mindset
Psychological Well Being
Spiritual Quontient

Sabiqul Khair, S.HI, M.SI
CEO PPKD Indonesia, Trainer, Instruktur Utama BNSP Nasional
Latar Belakang Pendidikan & Profesional
- Lulusan Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta — S.HI. dan M.Si. di bidang Ilmu Sosial/Manajemen
- Berpengalaman sebagai konsultan, trainer, dan pemimpin visioner di sektor pelayanan publik dan kesehatan
- Instruktur utama bersertifikasi BNSP dengan fokus pada pengembangan kapasitas SDM dan kualitas layanan kesehatan
Peran & Tanggung Jawab di PPKD
- Sebagai Direktur & CEO, Sabiqul memimpin arah strategis PPKD Indonesia sebagai mitra pengembangan rumah sakit dan institusi kesehatan
- Menyusun dan mengimplementasikan program pelatihan, pendampingan strategi, serta penguatan media layanan publik cetak dan digital
- Aktif memimpin pelatihan-pelatihan nasional di bidang service excellence, komunikasi, leadership, dan manajemen rumah sakit
Pencapaian Pelatihan & Konsultasi
- 2023
- RSUD Geneng, Ngawi — 150 peserta
- RSUD dr. Soeroto, Ngawi — 150 peserta
- RSUD Mantingan, Ngawi — 120 peserta
- RSUD Karsa Husada, Batu — 650 peserta
- PKU Muhammadiyah Tuban — 30 peserta
- RSU Siti Fatimah Tulangan, Sidoarjo — 35 peserta
- RSUD H. Abdrurrahman Sayoeti, Jambi — 80 peserta
- Klinik Amira Merlung, Tanjab — Trainer Service Excellence
- Puskesmas Wates, Kulon Progo — Trainer Service Excellence
- Puskesmas Mojolangu, Malang — Workshop Excellent Communication and Complaint Handling
- RSUD dr. Soedomo, Trenggalek — 100 peserta
- 2024
- RSUD Soeroto, Ngawi — 150 peserta
- RSUD Karsa Husada, Kota Batu — 60 peserta
- RSA Siti Fatimah Tulangan, Sidoarjo — 105 peserta
- RSUD Caruban, Madiun — 90 peserta
- RSUD Merauke, Papua Selatan — 3 Angkatan
- RSUD Merauke — Trainer Manajemen Diklat
- STPN (Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional) — 80 peserta
- RSUD Jatirogo, Tuban — Trainer Service Excellence
- RSUD Embung Fatimah, Batam — Trainer Service Excellence
- 2025
- RSUD Mantingan — Trainer Service Excellence
- Puskesmas Magelang Selatan — Trainer Service Excellence
- RSUD Jatirogo, Tuban — Pendampingan penyusunan RENSTRA
Visi & Komitmen
- Sabiqul Khair menjunjung tinggi semangat membangun Indonesia dari daerah, melalui peningkatan kualitas layanan publik, khususnya di institusi kesehatan. Mendirikan PPKD Indonesia yang menjadi Sahabat Rumah Sakit Indonesia.
- Memimpin PPKD dengan nilai-nilai profesionalisme, inovasi, dan pengabdian, serta mendorong transformasi budaya pelayanan kesehatan yang lebih manusiawi dan berkualitas.

Prof. dr. Arif Faisal Sp. Rad (K)- DHSM
Penasehat – Guru besar
Profesor Radiologi & Intervensional, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK), Universitas Gadjah Mada – Yogyakarta
Prof. dr. Arif Faisal adalah guru besar di bidang Radiologi dan Radiologi Intervensional. Beliau dikenal luas sebagai pakar dalam neuroradiologi dan kepala-leher, serta berpengalaman panjang dalam kepemimpinan rumah sakit dan manajemen layanan kesehatan. Selain aktif di dunia akademik, beliau juga menjadi penasihat dan tokoh strategis dalam pengembangan sistem kesehatan di Indonesia.
Riwayat Pendidikan
- Spesialis Radiologi Konsultan (Sp.Rad(K)), Universitas Gadjah Mada
- DHSM (Diploma of Health Services Management), Edith Cowan University, Perth, Australia (1998)
- Doktor Manajemen Pelayanan Kesehatan (Health Science Management)
Pengangkatan Akademik & Jabatan
- Diangkat sebagai Profesor Radiologi Intervensional pada 14 Juni 2004
- Guru Besar dan Pengajar Radiologi Intervensional FK-KMK UGM
- Konsultan Neuroradiologi dan Kepala-Leher (sejak 2018)
- Anggota Kolegium Radiologi Kesehatan – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2024)
Riwayat Jabatan Kepemimpinan
- Direktur Utama RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro, Klaten (2001–2009)
- Direktur Utama Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada (RSA UGM) (hingga 2018)
Peran & Kontribusi Lainnya
- Penasehat pengembangan sistem manajemen rumah sakit dan pendidikan kedokteran
- Kontributor aktif dalam pengembangan kebijakan kesehatan nasional
- Pembicara dan fasilitator dalam berbagai pelatihan dan seminar kesehatan nasional/internasional





